Penanaman Bersama Tanaman Poplar dan Kedelai serta Aplikasi Pupuk Meningkatkan Keanekaragaman Jamur dan Kandungan Nutrisi Tanah

Penanaman Bersama Tanaman Poplar dan Kedelai serta Aplikasi Pupuk Meningkatkan Keanekaragaman Jamur dan Kandungan Nutrisi Tanah

ABSTRAK
Tumpang sari secara signifikan mempengaruhi komunitas mikroba tanah dan kandungan nutrisi; namun, pengaruh tumpang sari dengan pemberian pupuk pada mereka belum dijelaskan. Percobaan pot dilakukan dengan tiga pola tanam: P (monokultur poplar; Populus deltoides ), S (monokultur kedelai; Glycine max ) dan PS (tumpang sari poplar–kedelai), dengan tiga tingkat pemberian pupuk 0, 5, dan 10 g (10 kg tanah per pot). Sifat-sifat tanah dan komunitas jamur di bawah perlakuan yang berbeda dianalisis. Pola tanam dan tingkat pemberian pupuk secara signifikan mempengaruhi sifat-sifat tanah dan komunitas jamur. Pola PS menunjukkan kandungan bahan organik tanah (SOM), nitrogen total (TN), fosfor total (TP), kalium total (TK), dan nitrogen amonium (NH 4 + -N) yang secara signifikan lebih tinggi; aktivitas urease (UR) dan sukrase (SUR) yang lebih besar; dan keanekaragaman jamur tanah yang lebih besar daripada pola S dan P. Nitrat tanah, nitrogen (NO3 — N ), fosfor tersedia (NH4 + -N , AP), kalium tersedia (AK), aktivitas UR, SUR; dan keragaman jamur meningkat dengan tingkat aplikasi pupuk yang lebih tinggi, dengan nilai tertinggi terjadi pada perlakuan pupuk 10 g. Pemodelan persamaan struktural mengungkapkan bahwa penanaman sela dan aplikasi pupuk memengaruhi nutrisi tanah dengan mengubah komunitas jamur dan aktivitas enzim. Kandungan air tanah dan kandungan NO3 — N merupakan faktor dominan yang memengaruhi komunitas jamur tanah ( p  <0,05). Pola PS secara signifikan menurunkan kelimpahan relatif jamur patogen tanah dan meningkatkan kelimpahan relatif jamur tanah yang terkait dengan transformasi SOM dan efisiensi pemanfaatan nutrisi. Sebagai kesimpulan, temuan ini menekankan pentingnya penanaman sela poplar dan aplikasi pupuk pada kualitas tanah, memberikan panduan untuk pemilihan dan pengelolaan pola tanam di bidang pertanian untuk meningkatkan kualitas tanah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *