ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti penyebab penurunan kualitas air sungai di sepanjang jalur tersebut dan untuk menentukan lokasi terjadinya perubahan kualitas di Cekungan Meymeh, sebelah barat Iran, sehingga, jika memungkinkan, solusi dapat diberikan untuk mencegah sungai menjadi asin. Model hidrologi cekungan dikembangkan melalui model SWAT semiterdistribusi untuk menghitung anggaran air dan hasil dari sub-cekungan. Kemudian, untuk memeriksa salinitas dan neraca garam dari sub-cekungan dan jangkauan sungai utama, data lapangan dan perhitungan beban garam digunakan. Analisis sensitivitas model, kalibrasi dan validasi dilakukan melalui program SUFI-2. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai EC rata-rata dari kedua periode di asal Sungai Meymeh (Kilometer 0) adalah 0,021 S/m. Dari asal hingga km 68, meskipun terdapat penambahan anak sungai Sarab-e-Gorab, Shahr-e-mir, Kharbozan dan Vorazan ke sungai utama, yang semuanya memiliki nilai EC lebih tinggi daripada sungai utama, laju peningkatan salinitas sungai baik pada musim kemarau maupun musim hujan terjadi dengan kemiringan yang landai, dan pada km 68 mencapai nilai rata-rata 0,028 S/m.
Analisis Perubahan Spasial dan Temporal Salinitas Perairan (EC) di Sepanjang Sungai Meymeh melalui Model Semidistribusi SWAT dan Data Lapangan

Leave a Reply