Diversifikasi Produksi Pangan dan Ketahanan Pangan di Afrika

ABSTRAK
Ketidakamanan pangan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara-negara berkembang. Ada beberapa strategi untuk mengatasinya, termasuk meningkatkan ketersediaan pangan melalui diversifikasi tanaman pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak diversifikasi produksi pangan terhadap ketidakamanan pangan di Afrika. Model kelompok rata-rata gabungan digunakan untuk menilai dampak jangka pendek dan jangka panjang produksi pangan terhadap prevalensi kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. Data diambil dari 46 negara Afrika selama periode 2000–2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi produksi pangan memiliki efek jangka panjang yang positif dan signifikan terhadap prevalensi kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. Namun, tidak ada bukti adanya pengaruh konsentrasi produksi pangan terhadap prevalensi kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. Kebijakan ekonomi untuk memerangi ketidakamanan pangan di Afrika harus diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan. Investasi dalam diversifikasi produksi pangan dapat membantu mengurangi ketidakamanan pangan di Afrika.