Identifikasi, mekanisme patogenetik dan pengendalian Stagonosporopsis cucurbitacearum penyebab penyakit busuk buah pasca panen pada melon

Identifikasi, mekanisme patogenetik dan pengendalian Stagonosporopsis cucurbitacearum penyebab penyakit busuk buah pasca panen pada melon

Abstrak
LATAR BELAKANG
Busuk buah, yang disebabkan oleh berbagai patogen, merupakan salah satu penyakit pasca panen melon ( Cucumis melo L.) yang paling merusak. Pada tahun 2023, kami mengisolasi jamur patogen, yang diidentifikasi sebagai Stagonosporopsis cucurbitacearum , dari buah melon yang terinfeksi di lokasi budidaya melon di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok.

HASIL
Ini adalah laporan pertama tentang S. cucurbitacearum yang menyebabkan busuk buah pasca panen pada melon di Cina. Isolat S. cucurbitacearum yang menyebabkan busuk buah melon meningkatkan aktivitas enzim yang merusak dinding sel. Degradasi cepat dinding sel inang oleh enzim-enzim ini dikaitkan dengan pelunakan daging dan proliferasi cepat S. cucurbitacearum , dan mungkin merupakan penentu utama jamur ini sebagai patogen. Karbendazim dan tebukonazol, fungisida yang paling efektif, menghambat perkecambahan sporangiokonidia secara menyeluruh pada 0,00049 dan 0,00161 mg L −1 , masing-masing, dan inokulasi buah melon dengan fungisida ini pada 0,000625 dan 0,000172 mg L −1 mengurangi kejadian penyakit sekitar 70%.

KESIMPULAN
Berdasarkan temuan kami mengenai mekanisme patogenik, kisaran inang, dan pengendalian kimia, kami merekomendasikan: (i) penerapan konsentrasi karbendazim atau tebukonazol yang tepat pada permukaan buah melon selama periode keamanan pra-panen, dan (ii) menjaga buah melon terpisah dari buah inang lain selama penyimpanan dan transportasi. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *