Abstrak
Untuk memahami dampak tanaman asing invasif pada ekosistem asli, penting untuk menilai dampaknya pada berbagai skala. Sebagian besar penelitian hanya berfokus pada penilaian dampak invasi tanaman pada komunitas tanaman dan mengabaikan ketergantungan konteks pada dampaknya pada skala lokal dan global. Penelitian ini menyelidiki dampak ekologis tanaman asing Senecio inaequidens di Italia Utara, menggabungkan pengamatan lapangan di berbagai habitat dengan penilaian dampak global yang menerapkan kerangka Klasifikasi Dampak Lingkungan untuk Taksa Asing (EICAT). Kami meneliti dampak S. inaequidens pada kimia tanah, tanaman, dan komunitas bakteri tanah di habitat dengan produktivitas tinggi dan rendah. Hasil kami tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam kimia tanah setelah invasi. Namun, baik keanekaragaman tumbuhan maupun, secara marjinal, keanekaragaman bakteri meningkat di petak yang diserbu (kekayaan tumbuhan GLMM: p < 0,001; kekayaan bakteri GLMM: p = 0,056), dengan dampak yang lebih nyata di habitat dengan produktivitas rendah, yang menunjukkan peran fasilitatif potensial S. inaequidens di lingkungan yang keras. Penilaian EICAT global, termasuk temuan kami, menempatkan S. inaequidens ke dalam kategori dampak Sedang, yang menunjukkan dampak negatif pada taksa asli tanpa menyebabkan kepunahan lokal. Studi kami menyoroti ketergantungan konteks pada dampak invasi dan pentingnya mempertimbangkan dampak di atas dan di bawah tanah. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang bernuansa tentang dampak ekologi S. inaequidens dan menekankan perlunya studi komprehensif dan jangka panjang untuk menginformasikan strategi pengelolaan spesies invasif.
Menilai dampak ekologi lokal dan global dari tanaman asing Senecio inaequidens di berbagai kondisi lingkungan di Italia Utara dan menerapkan EICAT

Leave a Reply