Menjelaskan dampak dinamis penanaman padi ganda terhadap hama artropoda dan musuh alami pada padi tanam tunggal

Menjelaskan dampak dinamis penanaman padi ganda terhadap hama artropoda dan musuh alami pada padi tanam tunggal

Abstrak
LATAR BELAKANG
Struktur agro-lanskap memengaruhi dinamika populasi hama tanaman dan musuh alami. Di Cina bagian selatan, padi biasanya dibudidayakan dengan sistem padi tanam ganda (DCR) atau padi tanam tunggal (SCR). Meskipun masing-masing sistem lebih disukai oleh herbivora hama atau musuh alami dalam tingkat yang bervariasi, fenomena ini belum dipelajari secara komprehensif. Di sini, kami menyelidiki dinamika hama dan musuh alami di 19 lahan SCR yang tertanam dalam mosaik lanskap dengan DCR yang bervariasi dan cakupan habitat semi-alami di Jiangxi, Cina. Di setiap lahan, kami membuat plot dengan dan tanpa aplikasi insektisida.

HASIL
Secara keseluruhan, cakupan DCR berdampak negatif terhadap kelimpahan hama wereng (Hemiptera: Delphacidae) dan musuh alami di ladang, serta kekayaan predator selama awal musim, khususnya di petak yang tidak disemprot insektisida. Selama akhir musim, cakupan DCR berdampak positif terhadap kelimpahan hama padi lainnya di petak yang tidak disemprot insektisida. Dibandingkan dengan DCR, cakupan habitat semi-alami memiliki efek yang lebih kuat pada populasi musuh alami. Oleh karena itu, meskipun DCR dan habitat semi-alami memengaruhi pengelolaan pencegahan hama padi dalam sistem SCR, efeknya bervariasi secara temporal dan bergantung pada konteks.

KESIMPULAN
Studi kami menggarisbawahi perlunya strategi pengelolaan di seluruh wilayah yang lebih bernuansa yang secara holistik mempertimbangkan tahap pertumbuhan padi, aliran organisme di tingkat lanskap, dan gangguan yang disebabkan oleh insektisida di tingkat ladang. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *